Jumat, 18 September 2020

PEMBELAJARAN IPA DAN KONSEP IPA : Rancanglah sebuah orientasi solusi yang dapat diajukan dengan mengacu pada keseimbangan tiga aspek yakni Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan.

 TUGAS AKHIR MODUL PROFESIONAL 1.

PEMBELAJARAN IPA DAN KONSEP IPA

 

 


 

SOAL TUGAS AKHIR M1

Pemanasan Global hanya dapat dikurangi dampaknya dengan melibatkan banyak solusi yang berbeda secara komprehensif, dan tidak dapat dilakukan hanya parsial saja. Rancanglah sebuah orientasi solusi yang dapat diajukan dengan mengacu pada keseimbangan tiga aspek yakni Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan. Rancanglah minimal satu strategi untuk setiap kategori berikut:

1. Konservasi Energi

2. Transportasi

3. Energi Alternatif

4. Pendidikan

5. Penyerapan dan Penyimpanan Karbon

JAWABAN 

Berikut tabel uraian orientasi solusi dalam strategi pengurangan dampak pemanasan global menimbang aspek social, ekonomi dan lingkungan:

Kategori

Strategi pengurangan dampak pemanasan

Konservasi energy

Konservasi energy yaitu penggunaan energi dengan efisiensi dan rasional tanpa mengurangi penggunaan energi yang memang benar-benar diperlukan :

· Mengajak masyarakat menggunakan lampu hemat energy seperti lampu LED. Jika kita menggunakan lampu ini selain lebih terang, untuk daya yang digunakan juga lebih rendah dibandingkan menggunakan lampu lainnya. Untuk harga jika kita bandingkan dengan pemakaian beban antara lampu biasa dengan lampu LED akan jauh lebih hemat lampu LED. Sehingga penggunaan lampu LED jauh lebih efektif dan efisien serta ramah lingkungan

· Menggunakan dan memilih alat elektronik dan peralatan rumha tangga yang tidak menggunakan energy tinggi. Sehingga dalam pemakaiannya tidak mengurangi fungsi tetapi dapat menghemat penggunaan energy.

· Mengajak masyarakat menanam pohon atau tanaman disekitar rumah agar keadaan rumah sejuk. Ketika udara sudah sejuk kita tidak perlu lagi membutuhkan kipas angin atau AC. Kita dapat memanfaatkan lingkungan sekitar untuk mengkoservasi energy

· Melakukan gaya hidup hemat dalam memanfaatkan segala yang ada dibumi ini, dengan membiasakan pola hidup mengehmat misalnya hemat memanfaatkan air, hemat menggunakan barang-barang elektronik, mencabut kabel peralatan elektrinuk dari sumber listrik dan sebagainya.

Transportasi

· Menggunakan sepeda atau berjalan kaki untuk bepergian ketempat yang tidak terlalu jauh. Hal ini dapat mengurangi emisi gas CO2

· Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi untuk bepergian dengan memanfaatkan angkutan umum, atau jika ingin bepergian hendaknya menghemat pemakaian kendaraan misalnya dengan bepergian ke satu tujuan dalam 1 mobil bersama dengan rombongan lainnya. Jadi tidak perlu menggunakan kendaran masing-masing. Hal ini dapat menghemat penggunaan bahan bakar dan mengurangi emisi gas CO2.

· Mengurangi intensitas perjalanan yang sekiranya tidak penting atau tidak mendesak, sehingga dapat menghemat penggunaan kendaraan dan mengurangi emisi CO2.

· Mengemudi dengan kecepatan yang standar tidak melebihi 90 km/jam, hal ini akan mengurangi emisi CO2, selain itu juga dengan mengurangi kecepatan kita dapat berkendara dengan aman dan nyaman tidak mengganggu keamanan dan kenyamanan pengendara lain.

· Ketika membeli kendaraan, pilih kendaraan yang hemat bahan bakar dan hemat energy.

Energy alternative

Banyak sekali macam sumber energy alternative yang ada dibumi ini misalnya: energy biomassa, energy matahari, angin, panas bumi, gelombang laut, energy etanol dll. Namun menimbang aspek social, ekonomi dan lingkungan berikut energy alternative yang dapat dimanfaatkan di daerah kami:

· Pemanfaatan air terjun sebagai sumber daya pembangkit tenaga listrik. Didaerah Kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur  banyak sekali air terjun. Yang paling tinggi air terjunnya adalah “jantur inar” Sehingga kemungkinan untuk pemanfaatan sebagai sumer energy alternative sangat efektif. Di daerah kabupaten KUtai barat hampir tiap kecamatan memiliki air terjun atau kami biasa menyebutnya dengan “jantur”

· Pemanfaatan sumber energy cahaya matahari sebagai energy alternative yaitu tenaga surya untuk menghasilkan tenaga listrik. Terutama untuk penerangan daerah kami yang terkadang masih minim sekali terutama daerah pedalaman. Apalagi daerah Kalimantan timur sinar mataharinya sangat cerah dan panas sekali sehingga sangat efektif dalam pemanfaatan matahari sebagai sumber energy altermatif.

· Pemanfaatan cangkang sawit dan serbuk kayu sebagai bahan bakar dalam pembangkit Energy biomassa, Pembangkit biomassa ini menggunakan bahan bakar dari energy baru terbarukan berupa cangkang sawit, serbuk kayu dll. Didaerah Kalimantan sangat banyak bahan material berupa cangkang sawit dan serbuk kayu sehingga sangat efektif pemanfaatan energy alternative ini Karena bahan bakunya mudah di temui dan berlimpah. Pengembangan energy ini diharapkan dapat menekan penggunaan bahan bakar fosil untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan listrik. Keunggulan dari biomassa ini juga merupakan sumber energy yang dapat diperbaharui dan dapat menyediakan energy yang terus berkelanjutan.

Pendidikan

Dunia pendidikan dapat dijadikan sebagi sarana dalam penyampaian informasi atau pembelajaran kepada peserta didik terkait cara penanggulangan dalam rangka mengurangi dampak pemanasan global yang ada di bumi ini. Tentu dalam hal ini diharapkan agar siswa dapat memahami serta menerapkan dan mengamalkan gaya hidup ramah lingkungan dan terbiasa hidup hemat energy dalam kehidupan sehari hari dengan benar. Hal hal yang dapat dilakukan diantaranya adalah:

· Dalam satuan pendidikan, guru merancang RPP pembelajaran dengan mengintegrasikan penerapan edukasi penanggulangan pemanasan global melalui pembelajaran dikelas dengan memberikan contoh-contoh penghematan energy dalam rangka mengedukasi siswa agar terbiasa mengamalkan gaya hidup semat energy dilingkungan sehari-hari.

· Di Sekolah guru memberikan edukasi melalui kegiatan ramah lingkungan yang dilaksakan setiap 1 kali dalam 1 bulan dalam rangka menanam pohon di lingkungan sekitar sekolah. Agar para siswa terbiasa mengamalkan gaya hidup ramah lingkungan dengan jiwa menanam pohon dan tidak merusak lingkungan

· Di Sekolah  guru memberikan workshop melalui kegiatan ekstrakurikuler cara mendaur ulang sampah dalam rangka mengurangi jumlah sampah yang dibakar dan mengelola sampah yang dapat dimanfaatkan kembali menjadi bahan kerajinan tangan sehingga bermanfaat. Misalnya bekas bungkus mie instan di gunakan sebagai bahan pembuatan kerajinan tas plastic.

· Di Sekolah  guru dan tenaga sekolah mengajak  para siswa mengurangi pengunaan plastic dengan memanfaatkan media lain sebagai wadah yang dapat digunakan kembali. Misalnya ketika ingin membeli minum es siswa dapat membawa gelas tempat minum dari rumah atau gelas disediakan oleh kantin. Jadi tidak perlu kantong plastic lagi.

· Sekolah memberikan fasilitas dengan mengajak para siswa dalam memanfaatkan sampah organic yang ada disekolah untuk dibuat kompos sebagai pupuk organic yang dapat dimanfaatkan untuk pemupukan tanaman yang ada dilingkungan sekolah. Contoh nisalnya disekolah terdapat sisa sampah dedaunan atau sisa potongan rumput dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kompos disekolah,siswa diajak membuat pupuk kompos tersebut ,  yang nantinya hasil kompos tersebut kita manfaatkan untuk memupuk tanaman yang ada disekolah. Kegiatan ini dapat rutin dilakukan di kegiatan jumat bersih setiap hari jumat.

Penyerapan dan penyimpanan karbon

untuk mengurangi peningkatan gas CO2, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah memperbanyak tanaman penyerap CO2, karena tanaman mampu menyerap CO2 dan mengubahnya menjadi  oksigen dan glukosa melalui proses fotosintesis dengan memanfaatkan sinar matahari. Strategi yang dapat dilakukan adalah sebagi berikut dalam mengurangi dampak pemanasan global:

· Mengajak masyarakat dengan penanaman hutan yang telah gundul dengan tanaman pohon peneduh yang cepat menyerap karbondioksida (CO2) diudara yaitu tanaman Trembesi (Albizia saman). Tanaman trembesi dapat  menyerap dan menyimpan CO2 lebih cepat. Selain di hutan kita juga dapat mananam tanaman trembesi di pekarangan rumah atau taman kota (https://www.jurnalasia.com/ragam/trembesi-penyerap-co2-terbaik-2/)

Gambar. pohon trembesi . https://foresteract.com/pohon-trembesi/

 

· Mengajak masyarakat dengan gemar menanam di sekitar rumah dengan tanaman yang menghasilkan O2 lebih banyak. Misalnya: tanaman lili paris (Chlorophytum comosum) atau yang dikenal sebagai tanaman laba-laba (spider plant). Dracaena merupakan salah satu tanaman penghasil oksigen terbaik yang dapat membersihkan udara lebih efektif ketimbang tanaman lainnya. Tanaman penghasil oksigen berikutnya yaitu lidah mertua (Sansevieria). Oksigen yang dihasilkan lidah mertua dapat meningkatkan kualitas tidur menjadi lebih nyenyak. Selain tanaman ini mengahsilkan oksigen lebih banyak tanaman ini juga dapat memperindah serta mempercantik lingkungan rumah agar terlihat sejuk.   https://kesehatan.kontan.co.id/news/berikut-9-tanaman-penghasil-oksigen-yang-bisa-beri-efek-positif-bagi-kesehatan?page=all

· Ketika membuka lahan pertanian, diharapkan masyarakat tidak membakar lahan, tetapi dengan cara mengkomposkan tanaman agar membusuk dengan cepat dan mengurangi emisi CO2 yang dihasilkan ketika membakar ladang. Kandungan karbon dalam tanah bermanfaat dalam menyuburkan tanah, Ada banyak cara untuk meningkatkan kandungan karbon dalam tanah. Menanam tanaman penutup tanah saat lahan tidak ditanami dapat memperpanjang siklus fotosintesis sepanjang tahun, menyerap sekitar setengah metrik ton CO2 per ekar per tahun. Kompos dapat meningkatkan hasil panen sekaligus menyimpan kandungan karbon di dalam tanah.

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar